Senin, 10 Desember 2012

PENYEBAB MUNCULNYA BAU BADAN


Barangkali kita menyadari bahwa tubuh kita berbau namun sudah berbagi tips dan cara menghilangkan bau telah kita coba dan hasilnya belum seperti apa yang kita harapkan.  Lalu apakah benar penyebab bau badan karena keringat? Atau penyebabnya adalah makanan? Karena gigi berlubang? Atau pencernaan yang kurang bagus? Berikut penjelasan mengapa tubuh kita berbau.
Tubuh kita setiap hari mengeluarkan keringat bahkan saat tidur sekalipun. Ternyata Bakteri dan jamur tertentulah yang mengurai keringat dan melepaskan bahan kimia yang mudah menguap dan menyebarkan bau tidak sedap. Itu sebabnya bau badan sering muncul ketika kita berkeringat.
Keringat ditubuh kita terdiri dari kelenjar accrine dan kelenjar apocrine. Kelenjar accrine, memproduksi keringat bening yang dikeluarkan sejak bayi, Keringat ini muncul di tangan, punggung, serta dahi dan tidak bau. Sementara kelenjar apocrine, terdapat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut. Contohnya keringat yang muncul di kemaluan, ketiak dan di dalam hidung. Kelenjar ini bekerja aktif setelah masa pubertas.
Beberapa penyebab bau badan antara lain :
  • Kurang merawat diri.
    Seperti saat habis mandi segera keringkan tubuh sebelum menggunakan pakaian. Gunakan handuk bersih. Idealnya sediakan 3. Untuk handuk muka, badan dan kaki.
  • Konsumsi makanan yang tidak seimbang
    Makanan yang banyak mengandung kolin (telur, hati ikan, dan kacang-kacangan), bawang merah, bawang putih, jengkol, makanan pedas, kopi dan alkohol, gorengan dan makanan berlemak dan berdaging dapat menyebabkan bau badan.
  • Kelainan genetik
    Kelainan genetik yang langka disebut trimethylaminuria yang menyebabkan seseorang memiliki bau amis di napas, keringat dan urinnya. Sindrom ini dikarenakan dari cacat pada enzim yang memecah trimetil-amina, produk sampingan dari pencernaan protein yang dikeluarkan oleh bakteri yang ada dalam usus.
  • Ketidakseimbangan hormon
    Ketidakseimbangan hormon pada masa pubertas dan masa menjelang menopause menyebabkan bau badan ikut menyengat.
  • Stres
    Stress menjadi salah satu pemicu kenapa keringat tubuh kita berbau. Kelenjar keringat di ketiak dan selangkangan mengeluarkan zat kental yang mengandung protein, karbohidrat, dan lipid yang keluar lebih banyak saat stress meningkat.
  • Penyakit
    Orang yang menderita diabetes biasanya memiliki bau badan kurang sedap. Hal ini terjadi bila gula darah penderitanya kurang terkontrol sehingga menyebabkan kondisi yang disebut ketoasidosis. Kondisi ini juga dapat menyebabkan bau nafas yang khas. Orang yang terkena penyakit liver atau ginjal yang parah badannya juga berbau tidak sedap. Hal ini disebabkan tubuh tidak mampu memproses dan mengeluarkan racun tertentu. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif juga dapat menyebabkan bau badan karena kecenderungan mengeluarkan keringat berlebih


TIDAK PERLU TAKUT JADI KURUS, KARENA BEDA DOSIS..

Jumat, 30 November 2012

Rasa Bersalah Bikin Makanan Lebih Lezat


Setelah beberapa waktu berhasil menurunkan berat badan lewat diet mengurangi kalori, biasanya kita merasa boleh memberi hadiah atas usaha yang sudah dilakukan. Penghargaan yang kita anggap layak adalah menambah sedikit-sedikit makanan atau membebaskan diri untuk bebas makan apa saja di akhir minggu padahal hal itu justru akan menggagalkan usaha diet yang telah dijalani.
Meski sebenarnya tahu kalau sikap tidak disiplin itu bisa menyebabkan masalah tetapi kita cenderung mengabaikannya. Porsi makanan yang sedikit dan dimakan dengan rasa bersalah inilah yang membuat rasanya semakin enak dan membuat kita sulit berhenti. Ternyata ilmu pengetahuan juga membenarkan hal ini.
Sebuah penelitian dari Northwestern University menujukkan, orang yang memiliki rasa bersalah saat makan dapat merasakan makanan lebih nikmat daripada mereka yang tidak memilikinya. Orang kebanyakan tidak sadar dengan proses ini.
Penelitian tersebut terdiri dari beberapa percobaan berbeda. Pertama, sebanyak 40 orang dibagi menjadi dua kelompok. Keduanya diperlihatkan enam sampul majalah. Kelompok pertama melihatmajalah yang berhubungan dengan kesehatan dan kelompok lainnya tidak sama sekali. Kemudian 40 orang tadi diberi cokelat untuk "studi rasa". Grup yang sebelumnya membaca tentang kesehatan, dan diasumsikan memiliki rasa bersalah untuk memanjakan diri dilaporkan merasakan cokelat lebih enak daripada grup lainnya.
Tes kedua yaitu dengan menanyai 108 mahasiswa yang dibagi menjadi tiga kelompok untuk mendeskripsikan pengalaman dalam beberapa kalimat. Kelompok pertama ditanya tentang pengalaman yang membuatnya merasa bersalah, kedua yang membuat merasa jijik, dan ketiga ditanya secara acak. Kemudian ketiganya diberi cokelat. Terbukti kelompok pertama mengatakan rasanya paling enak.
Ketua penelitian ini, Kelly Goldsmith, mengatakan penelitiannya dapat berarti penting bagi kampanye kesehatan masyarakat. Sebagai contoh, kampanye untuk menghentikan merokok. Kampanye tentang bahaya merokok justru malah akan meningkatkan rasa bersalah perokok. Hal ini menjadikan rokok semakin nikmat rasanya dan membuat perokok semakin sulit berhenti.
Penelitian membuktikan bahwa perasaan bersalah bukannya emosi yang tidak perlu, melainkan hanya perasaan tidak menguntungkan. Sehingga cukuplah memakan sepotong kue namun jangan merasa bersalah, jika tidak maka kemungkinan Anda akan memakan seluruh bagian kue itu. 

7 Makanan Terbaik untuk Pencernaan

Dalam memilih makanan terbaik untuk kesehatan pencernaan, mungkin yang terpenting adalah makanan itu tidak menyebabkan gejala atau keluhan apa pun. Dengan kata lain, makanan yang bagus itu bisa membuat proses pencernaan lebih mudah. 

Apa saja makanan yang bagus dan makanan yang sebaiknya dihindari demi pencernaan sehat? Berikut saran dari para ahli. 

Terbaik

1. Sayur dan buah
Makanan ini adalah sumber serat yang akan melancarkan proses pencernaan dan pembuangan. Sebaiknya kita mengonsumsi serat 20 - 30 gram setiap hari atau setara dengan 5-7 sajian buah dan sayur. 

2. Biji-bijian utuh
Sumber makanan biji-bijian utuh antara lain beras merah dan gandum. Namun nasihat ini mungkin tidak berlaku untuk mereka yang punya penyakit kronik seperti sakit celiac atau sensitif pada gluten.

3. Pisang
Pada dasarnya semua jenis buah bagus untuk pencernaan, tetapi pisang sangat dianjurkan karena tidak mengiritasi perut. Buah ini juga disarankan untuk mereka yang sedang menderita diare atau mual dan muntah. 

4. Air
Konsumsi air yang cukup sangat diperlukan untuk membantu pencernaan sehat. 

5. Jahe
Herbal dan rempah seperti jahe, pepermint, atau turmeric adalah sahabat bagi perut yang sedang bermasalah. Buatlah teh jahe untuk meredakan gangguan pencernaan.

6. Sumber probiotik
Probiotik mengandung bakteri baik yang akan mengembalikan keseimbangan bakteri jahat di usus. Sebaiknya pilih produk yang mengandung bakteri hidup seperti yogurt dan kefir.

7. Sumber prebiotik
Prebiotik adalah sumber makanan probiotik yang diperlukan untuk bakteri baik. Prebiotik ditemukan pada biji-bijian utuh, bawang, asparagus, dan kacang lentil.

Sebaliknya, hindari makanan yang akan memicu gejala refluks dan rasa nyeri di tenggorokan seperti makanan pedas, alkohol, kafein, soda, atau mengandung lemak jenuh tinggi.


www.kompas.com

Minggu, 30 September 2012

Rawat Daerah Kewanitaan Anda


HATI-HATI DENGAN PEMBALUT!!!
Banyak wanita yang bermasalah saat menstruasi..

Setiap wanita akan mengalami ketidaknyamanan fisik selama proses menstruasi. Masalah umum yang sering dijumpai karena infeksi bakteria selama menstruasi adalah demam, radang pada permukaan vagina, gatal-gatal pada kulit, radang vagina, radang servik (leher mulut rahim), radang selaput rahim, keputihan, rasa panas atau sakit pada bagian bawah perut.

Deman, pusing, mual, sering buang air kecil, rasa sakit saat buang air kecil, nyeri/sakit pada bagian pinggang dan kelelahan juga merupakan gejala infeksi bakteria selama menstruasi yang dapat menyebabkan penyakit kandungan yang jauh lebih serius.

Jika seorang wanita mengalami masalah pada kewanitaannya, mereka umumnya enggan berkonsultasi kepada temannya apalagi untuk mengunjungi seorang dokter. Mereka lebih memilih tutup mulut dan membiarkan menjadi rahasia pribadi. Hal ini tidak menyelesaikan masalah dan malah akan semakin menambah parah sehingga menyebabkan penyakit lain yang lebih serius.


Perlu diketahui untuk para wanita :

● Kemungkinan seorang wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83%. Berarti dari 10 wanita ada 8 wanita yang mengalami infeksi vagina !

● 62% dari statistik tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut biasa !

● Rata-rata setiap wanita memerlukan sedikitnya 3 - 6 hari dalam sebulan untuk perawatan infeksi vagina !

● Jika seorang wanita mulai terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, sedikitnya dibutuhkan 6 tahun dalam hidupnya hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi vagina !

Apakah anda mengenal pembalut yang biasa anda pakai ?

Hampir semua wanita tidak pernah tahu tentang pembalut yang biasa mereka beli dan pakai selama ini. Dan mereka tidak pernah curiga dan tidak pernah mencoba merobek atau mengamati bahan pembalut yang biasa mereka pakai. Banyak wanita suka membeli pembalut biasa yang ada dipasaran hanya memikirkan harga murah dan cukup enak dipakai, tanpa mengetahui sedikitpun resiko kesehatan dari pemakaian pembalut atau pantyliner biasa.

Tidak semua wanita tahu resiko pemakaian pembalut biasa !

Pembalut wanita, termasuk klasifikasi produk konsumer cepat saji dan produk sekali pakai. Karena itulah para produsen pembalut biasa kerap mendaur ulang bahan sampah kertas bekas dan menjadikan sampah kertas bekas ini menjadi bahan dasar untuk menghemat biaya produksi.

Dalam proses daur ulang sampah kertas bekas ini, tentu banyak menggunakan bahan-bahan kimia untuk proses pemutihan kembali, menghilangkan bau sampah kertas bekas dan proses sterilisasi bakteri yang terdapat pada sampah kertas bekas.

Kertas daur ulang yang telah diproses dengan bahan kimia inilah yang kemudian dibungkus rapi dan siap dipasarkan sebagai pembalut biasa yang kita temukan dipasaran. Para wanita membelinya dengan harga murah dan menggunakan tanpa perasaan was-was, namun berpotensi buruk bagi kesehatan wanita.


Tahukah anda hal apa yang lebih memperburuk kesehatan wanita dari pemakaian pembalut biasa ?

Saat sedang haid dan memakai pembalut biasa, tanpa disadari cairan yang sudah diserap oleh pembalut biasa yang sudah bercampur dengan kimia dan bercampur dengan bahan yang tidak steril dari pembalut biasa. Dan saat seorang wanita duduk tanpa disadari maka cairan kotor dari pembalut akan keluar kembali karena terkena tekanan dan naik ke atas dan masuk kembali ke organ kewanitaan. Hal ini yang akan menyebabkan infeksi dan timbulnya masalah kewanitaan. Hati-hati jika anda merasa saat memakai pembalut terasa becek / tidak kering. Berbeda dengan Pembalut Sehat EvaSoft yang memiliki permukaan satu arah, sehingga cairan yang diserap tidak akan bisa keluar dari permukaan pembalut, maka permukaan Pembalut Sehat EvaSoft selalu tetap dalam keadaan kering.

APA KATA WHO ( BADAN KESEHATAN DUNIA ) :

INDONESIA adalah Urutan NO. 1 TERBANYAK di DUNIAKASUS WANITA PENDERITA KANKER LEHER MULUT RAHIM / SERVIKS

Kini telah hadir Pembalut EvaSoft Active oxygen anion sanitary

Active oxygen anion sanitary :Merupakan pembalut wanita yang diciptakan dengan perpaduan teknologi inti dengan kandungan oksigen aktif dan ion negatif yang sangat efektif dan mampu meningkatkan kemampuan sebagai anti bakteri, daya serap maksimal 3x lebih cepat, sangat tipis, lembut, nyaman dan aman dipakai.
 1. Lapisan permukaan dari kapas (cotton) yang tipis dan lembut.
2. Daya serap tinggi , penyerapan 3x lebih cepat.
 3. Mengandung oksigen aktif dan Ion negatif yang efektif dan mampu bekerja sebagai anti bakteri.
4. Dilapisi dengan lapisan tipis yang kuat dan lembut.
5. Desain unik sehingga mampu menghindari kebocoran dan memberikan perlindungan yang aman sehingga kering sepanjang hari.
6. Memberikan kesegaran dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
7. Mengandung SAP (Super Absorbent Polymer), mampu menyerap cairan dalam sekejap, mencegah bocor samping.
8. Pembungkus yang steril dan tidak tercemar.
 9. Lapisan kain berkualitas menjaga sirkulasi udara sehingga tidak lembab.
10. Disertai alat test pribadi untuk mengetahui kondisi organ kewanitaan.


Senin, 17 September 2012

Tabel Kalori Makanan

[kalori+minuman3.jpg]

PAKET DIET EXPRESS !!

Detoksifikasi dan Penyembuhan Dengan Chorella

THE DETOXIFICATION, IMMUNOSTIMULATION AND HEALING PROPERTIES OF CHLORELLA
 Dr. Paul Tse A.H.C.M., C.E.T., C.T., R.Ac.

http://www.chlorella.tripod.com/imagelib/sitebuilder/layout/spacer.gif
Summary
Chlorella adalah suatu ganggang hijau bersel tunggal yang telah hidup di air bersih untuk lebih 2.5 milyar Tahun yl. ditemukan pertama pada tahun 1800-an oleh seorang Ahli ilmu biologi Belanda, tumbuhan ini terdiri dari lebih dari 50% protein dan memiliki kandungan klorofil (butir hijau daun) dan asam nucleic ( RNA dan DNA yang paling tinggi di antara tumbuhan yang dikenal . Tidak beracun, yang merupakan suatu makanan ideal sebagaimana suatu obat kedokteran alami. Studi klinis dan riset medis menunjukkan bahwa:

 1) Chlorella dapat mengeluarkan toksin seperti timah hitam, air raksa, cadmium, arsenik, pestisida, uranium, obat pembasmi serangga (insektisida), P.C.B. (Polychlorbiphenyl ) dan lain lain dari tubuh.
 2) Chlorella merangsang sistem kekebalan :
 Chlorella merangsang produksi interferons, macrophages dan T sel, dengan demikian berfungsi sebagai suatu  stimulan terhadap kekebalan tubuh.
 3) Chlorella mempunyai suatu kemampuan menyembuhkan dalam cakupan luas seperti:
 menyembuhkan luka, mengatasi pancreatitis, penyakit gusi ( pendarahan gusi dan gigi lepas), P.M.S., radang sendi,  atherosclerosis, tekanan darah tinggi, sembelit, sindrom kelelahan kronis, kanker, penyakit jantung dan banyak lagi penyakit langka dan umum.

 Catatan ini meringkas riset dan studi major yang dilakukan pada chlorella, seperti halnya pengamatan kami secara klinis dalam 14 tahun. Tonification chlorella berpengaruh pada xue ( darah), jing ( inti sari), chi ( qi, energi penting), dan shen (spiritual) juga diterangkan menurut kedokteran tradisional Cina.

Catatan:
1. Versi Cina dari artikel ini ada di buku panduan konggres ini Bagian Cina.
2. Ada  800 lebih studi atas chlorella, telah memperoleh banyak perhatian di kalangan ilmiah dan masyarakat medis baru-baru ini dalam kaitan dengan efek stimulasi sistem imunnya.

The Researches, Studies & Observation
1) Kemampuan Detoxifikasi Chlorella
 Ada banyak riset dan studi yang mempertunjukkan bahwa chlorella mempunyai kemampuan  menetralisir racun/detoks pada badan . Yang berikut adalah sebagian dari laporan yang utama:

 a) Suatu riset telah dilakukan di mana tikus yang telah dipisahkan ke dalam dua kelompok. Kelompok yang dipelajari telah diberi makan dengan  chlorella yang telah dicampur dengan cadmium. Sementara kelompok lain diberi makan dengan cadmium tanpa chlorella.
 Dasar dari eksperimen ini adalah untuk menentukan jika cadmium akan diserap oleh chlorella. Di (dalam) kelompok yang telah ditentukan, cadmium tanpa chlorella untuk 10 hari, keterlambatan pertumbuhan telah dicatat, sementara pertumbuhan normal juga telah dicatat di dalam kelompok studi. Kadar Cadmium di dalam darah telah ditentukan. Ini menunjukkan bahwa cadmium yang telah bercampur dengan chlorella  tidaklah diserap ke dalambadan tikus.

b) Dr. Ichimure melaporkan bahwa ketika pasiennya yang menderita keracunan dari cadmium mengkonsumsi 8 gram chlorella per hari, selama 12 hari, cadmium di dalam  kotoran pasien meningkat 3 kali lipat dari keadaan awal. Setelah 24 hari mengkomsumsi chlorella, cadmium di (dalam) air seni telah meningkat 7 kali lipat dari kondisi awal, dan rasa sakit pasien dari keracunan cadmium dengan jelas berkurang. 1

 c) Dr. Uda dari Kitakyushu City Institut untuk Riset Polusi Lingkungan di Jepang memberi dosis sehari-hari 4 s/d 6 gram chlorella untuk satu tahun kepada 30 pasien  yang menderita karena Ekspose PCB (Polychlorbiphenyl) hasilnya adalah: mengurangi kelelahan, pencernaan lebih baik, dan pergerakan usus normal. 1

d) Dr. Pore dari School of Medicine, West Virginia University,menyelenggarakan suatu studi mengenai detoksifikasi chlorella :
 chlorella telah diberikan pada tikus yg diracuni dengan chlordecone ( suatu yang sangat berbahaya chlorinated obat pembasmi serangga hidrokarbon).
 Ia menemukan bahwa chlorella bersenyawa dengan chlordecone yang dicernakan melewati bidang gastrointestinal dan telah tereliminasi dari tubuh tikus. 1

 e) Kemampuan Chlorella dalam hal detoxifikasi telah ditunjukkan dalam studi lain: suatu kultur dari jamur brewer's telah diberi suatu dosis yang mematikan dari racun  yang berisi PCB, air raksa, tembaga, dan cadmium. Ketika chlorella ekstrak ditambahkan pada  campuran ini , jamur brewer's tinggal dalam keadaan hidup; kelompok lain tanpa ditambahkan chlorella seluruhnya musnah oleh racun. 2

 f) Studi lain telah menunjukkan dinding sel chlorella  menyerap dan mengikat uranium 5, timah hitam 6, dan racun arsenic , dan sesudah itu menghilang dari tubuh mereka.

 g) Studi Laboratorium menunjukkan bahwa dinding sel, sporopollenin1 ( suatu carotene-like polymer), dan klorofil dari chlorella berperanan penting dalam kemampuan detoksifikasi dari chlorella. 1,2,7,13 Karakteristik ini menarik zat beracun dari  lingkungan nya dan  mebuangnya dari badan, ini adalah suatu penemuan yang penting. Toksin ini seperti logam berat, material radio-aktif, pestisida hidrokarbon dan obat pembasmi serangga mungkin ditemukan di air di sekitar kita, udara, dan rantai makanan. Hal ini pada gilirannya menciptakan penyakit, termasuk kanker, alergi, permasalahan kulit, kekacauan neurologis, dan lain lain. Chlorella, suatu unsur alami, mempunyai karakteristik untuk menangani permasalahan yg berhubungan dengan toksin ini.




2) Immunostimulation Property Chlorella
 Ada banyak riset dan studi yang membuktikan bahwa chlorella mempunyai kemampuan untuk merangsang sistem kekebalan. Yang berikut adalah sebagian dari laporan yang utama:

 a) Di Departemen Imunologi, Bioregulation Medical Institute, Kyushu University, Jepang,
  Chlorella Growth Factor ( CGF, suatu ekstraksi chlorella yang berisi derivative asam nucleic, asam amino, peptides, protein, vitamins, gula, dll.) telah disuntik ke dalam tikus-tikus yang kemudian diberi suntikan sel kanker. Percobaan ini menunjukkan bahwa CGF merangsang polymorphonuclear leukocytes ( suatu jenis sel darah putih) untuk menyerang sel kanker, memperpanjang hidup tikus-tikus dibandingkan dengan kelompok tikus-tikus yang tidak pernah menerima CGF. 9

 b) Suatu eksperimen menunjukkan bahwa mencernakan chlorella dapat merangsang macrophage, interferon, dan produksi T sel, menghasilkan anti-tumor, anti-bacteria dan anti-viral effects. 1.7.12.17

c) Peneliti pada Kanazawa Medical University ( Jepang) dan Taipei Medical University ( R.O.C.) yang melakukan  eksperimen dan menemukan bahwa efek anti-tumor chlorella meningkatkan aktivitas macrophage pada objek dan aktivitas cytotoxic dari nonadherent lymphocytes. Ini adalah serupa bagi beberapa bakteri ( seperti Mycobacterium dan Corynebacterium) Yang meningkatkan respon system kekebalan pada objek'. Ini secara klinis digunakan untuk anti perawatan kanker. Chlorella tidak mempunyai sifat racun terhadap kultur sel limpa atau sel tumor di (dalam) vitro ( test tabung) dan ke tikus-tikus di (dalam) vivo ( di dalam badan). Studi ini telah dipresentasikan di Third International Congress of Developmental and Comparative Immunology, Reims, Perancis. 8

 d) Para doktor Jepang menemukan bahwa jika chlorella diberikan kepada pasien kanker sebelum radiasi dan chemotherapi mereka, sel darah  putih mereka tidak akan menurun tajam di saat kondisi sel darah putih sedang rendah, dan akan membuat normal lagi lebih cepat dibanding biasanya.7

 e) Suatu eksperimen telah dilaksanakan pada 971 pelaut Angkatan laut Jepang yang sedang melakukan pelayaran dari Tokyo ke Selandia Baru selama lebih dari 95 hari. Kelompok Studi mengambil 2 gram chlorella per hari telah menunjukkan 26.5% lebih sedikit mengalami kedinginan, dibandingkan kepada kelompok yang tidak mengambil chlorella.10
 Chlorella menurunkan tingkat kedinginan sebab merangsang badan menghasilkan lebih banyak interferons untuk melawan virus. 1,7

3) The Healing Properties of Chlorella
 Chlorella berisi suatu rangkaian panjang vitamins ( mencakup Vitamin A, C, E, Beta Carotene, B1, B2, B6, B12, dll.), mineral ( mencakup zat kapur, fosfor, magnesium, besi, seng, yodium, dll.), dan bahan gizi ( seperti asam amino, protein, lemak, karbohidrat, dan lain lain). Chlorella juga berisi konsentrat klorofil yang paling tinggi dan asam nucleic ( RNA dan DNA) diantara tumbuhan hijau yang dikenal. Chlorella berisi bahan gizi yang mampu menyembuhkan seperti: vitamin A, C, E dan beta carotene yang merupakan anti oxidants yang dapat mencegah kanker dan penyakit jantung, dll., klorofil, dinding sel chlorella, dan CGF terbukti sebagai memiliki kemampuan tersebut di atas. Cakupan bahan gizi chlorella yang kaya membantu kita mencegah dan menangani suatu penyakit dengan spektrum yang luas yang disebabkan oleh defisiensi bahan gizi. Kasus ini adalah suatu masalah yang sangat umum dalam kaitan dengan pengolahan makanan dan penanganannya yang dapat melenyapkan bahan gizi di (dalam) makanan kita.
 Telah hidup sejak lebih 2.5 milyar tahun, chlorella mempunyai kekuatan luar biasa dari chi ( qi, energi penting) karena daya tahannya dari kepunahan (survival). Di bawah kondisi-kondisi pertumbuhan subur dan cahaya matahari kuat, masing-masing sel chlorella membelah dalam empat sel baru di dalam satu hari. Masing-Masing sel baru mengandung unsur-unsur sedemikian sehingga dapat survive dengan sendirinya dan secara terus-menerus membagi dalam empat sel baru setiap hari. Karakteristik ini di (dalam) chlorella dan komponen-komponennya sedemikian rupa sehingga menyediakan kemampuan menyembuhkan dimana tidak dimiliki tumbuhan lain.
Ukuran chlorella adalah serupa dengan sel darah merah manusia. Struktur molekular butir hijau daun di (dalam) chlorella sangat serupa kepada hemoglobin di (dalam) sel darah merah. Perbedaan yang utama adalah bahwa hemoglobin terkonsentrasi dari suatu atom besi dibanding atom magnesium yang terkandung di molekul klorofil. Klorofil telah digunakan menangani anemia dengan sukses. Dr. Bernard Jensen melaporkan bahwa ia menggunakan cairan klorofil (butir hijau daun) untuk membantu peningkatan jumlah sel darah merah pasiennya mencapai 400,000 dalam tiga minggu. 7
 Hukum " like cures like " atau " using the similar form to tonify the similar form " tentang Pengobatan Tradisional Cina ( TCM) berlaku bagi chlorella juga:
 1. Dinding Sel chlorella melindungi dirinya sendiri dari lingkungannya. Hal ini merupakan perilakunya untuk membantu detoxify kita, melindungi kesehatan selular kita.
 2. CGF mempunyai karakteristik "jing" ( inti sari reproduktif, unsur penting dari suatu organisma) dan chi ( qi, energi penting) di dalam TCM sebab Chlorella mempunyai qi yang luar biasa untuk mereproduksi dirinya sendiri secara terus-menerus. Potensi itu dapat memperkuat badan kita dan sistem kekebalan ( wei chi, chi yang bersifat melindungi) dan energi seksual ( untuk diterangkan kemudian).
3. Nilai gizi di dalam chlorella memungkinkannya untuk mendukung hidup mandiri, juga untuk membantu memelihara tubuh kita. Chlorella berisi semua bahan gizi yang diperlukan kita bagi suatu kelangsungan hidup sehat.
 4. Ada persamaan antara ukuran chlorella dan sel darah merah kita, dan kesamaan fungsi dan struktur butir hijau daun dengan hemoglobin kita. Dua hal ini  adalah sangat penting untuk kelangsungan hidup organisma yang dimiliki keduanya. Di (dalam) penggunaan secara klinis, chlorella tonifies/meningkatkan daya pada darah kita.
 5. DNA dan RNA yang tinggi di dalam chlorella dapat membangun blok untuk DNA dan RNA kita ( semua makhluk hidup terdiri dari bahan kimia dasar yang sama yang membangun blok). Kita bisa menggunakan asam  nucleic ini untuk peremajaan sel. Dr. Benjamin telah menggunakan makanan dengan DNA dan RNA kadar tinggi untuk membantu pasiennya  mempertahankan penampilan dan energi agar tampil lebih muda. Ia juga menemukan permasalahan kesehatan seperti radang sendi, penyakit paru-paru, penyakit jantung, penglihatan memburuk, penurunan  memori dan depresi yang  pulih dengan masukan dari makanan ini. 13,14
Yang berikut adalah laporan utama tentang kemampuan Chlorella dalam penyembuhan dan keunggulan chlorella1-18: alergi, sakit asma, penyakit paru-paru, dingin, influensa, radang sendi, menyembuhkan luka , pancreatitis, penyakit gusi ( pendarahan gusi dan gigi lepas), P.M.S., kanker, detoxification, keracunan hati, ketergantungan alkohol, keracunan usus, sembelit, anti-viral, borok, permasalahan kulit, artherosclerosis, permasalahan cholesterol, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kencing manis, epstein-Barr sindrom virus ( yang ditandai oleh infeksi/peradangan yang berulang, alergi, dan kelelahan, serupa dg sindrom kelelahan kronis), permasalah berhubungan dg jamur candida  , obesitas, encok, herpes simplex, depresi, AIDS, bisul berserat, seizure, hypoglycemia, bau badan, terbakar, ketidak seimbangan hormon, stress, eksim, jet lag, penyakit pegal pada pinggang, ketergantungan dari kecanduan obat, dan lain lain
 Chlorella menetralkan badan yang bersifat asam menjadi bersifat basa. Menurut riset seorang dokter Jepang, mengkonsumsi daging dan beraneka makanan, stress dan polusi menyebabkan badan untuk menjadi bersifat asam, dengan begitu memungkinkan timbulnya penyakit. Ketika tubuh manusia lanjut usia,  gagal untuk mempertahankan air, kalium, dan sodium secara efisien seperti sebelumnya, oleh karena itu menyebabkan badan juga menjadi bersifat asam. Konsumsi Chlorella dapat menetralkan badan menjadi sedikit bersifat alkali, sebab chlorella dikenal sebagai makanan yang paling bersifat alkali dan mempunyai kemampuan untuk menyeimbangkan pH badan. Dokter ini menasehatkan pasiennya untuk menggunakan chlorella sebagai makanan anti aging seperti halnya untuk penanganan banyak kasus penyakit


Sejarah Klorofil

SEJARAH KLOROFIL
Berikut ini adalah pendapat ilmuwan yang meraih hadiah Nobel mengenai klorofil:
1.Tahun 1912, Dr. Alexis Carrel menerima hadiah nobel, pernyataannya bahwa "sel bersifat abadi". Dalam penelitiannya menunjukkan pentingnya membersihkan racun dalam menjaga kesehatan.
2.Tahun 1915, Dr. Richard Willstater, menerima hadiah nobel karena menemukan struktur kimia klorofil, yang berupa rangkaian atom karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen yang mengikat satu atom magnesium.
3.Tahun 1930, Dr. Hans Fischer memenangkan hadiah nobel karena menemukan struktur kimia hemoglobin yang hampir sama dengan struktur kimia klorofil.


Ahli kimia Jerman, Dr Richard Willstatter (1913), berhasil mengidentifikasi fungsi sesungguhnya dari klorofil (zat hijau daun) dan menjelaskan bahwa molekul
 klorofil memiliki kesamaan
struktur dengan hemoglobin, pigmen merah dalam darah manusia. Baik Richard Willstatter maupun Dr Hans Fisher memperoleh hadiah Nobel atas penemuan mereka terhadap struktur klorofil dan struktur hemoglobin.

Sungguh luar biasa mengetahui bahwa perbedaan antara kedua molekul ini hanya terletak pada atom pusat dari molekul. Atom pusat 
klorofil adalah magnesium dan atom pusat hemoglobin adalah besi. Berdasarkan penemuan ini, dapat disimpulkan bahwa klorofil memiliki nilai besar terhadap tubuh manusia. Klorofil menjadi nutrisi vital bagi tubuh manusia dan merupakan molekul yang dapat diterima oleh tubuh secara alamiah.

Klorofil berfungsi sebagai desinfektan dan antibiotik, bahkan sebelum adanya obat- obatan sintetis. Klorofil membersihkan jaringan-jaringan tubuh dan tempat pembuangan sisa limbah metabolisme dalam tubuh, sekaligus mengatasi parasit, bakteri, dan virus yang ada dalam tubuh manusia. Bahkan, klorofil dapat menghilangkan senyawa-senyawa kimia bersifat racun dalam tubuh.

Ekor molekul
 klorofil yang bersifat hidrofobik dapat menggali ke dalam sel/jaringan dan mengangkat senyawa hidrokarbon dari dinding sel serta mengeluarkan senyawa beracun tersebut, seperti halnya sabun mengangkat lemak dan kotoran pada tangan kita. Hidrokarbon yang dimaksud adalah pestisida, obat-obatan yang tertimbun dalam tubuh, pewarna makanan, bahkan bakteri, parasit, dan virus.

Tugas ini merupakan fungsi dari organ hati.
 Klorofil membantu kerja organ hati dan memproteksi organ hati sehingga kesehatan manusia dapat terjamin.

“Energi datang dari mengonsumsi energi”. Sebenarnya energi datang dari oksigen dan rantai glukosa yang oleh sel dibakar untuk membuat molekul yang dikenal sebagai ATP. ATP-lah yang merupakan bahan bakar dalam tubuh kita. Kerja otak manusia bergantung pada ATP.

Energi datang dari sel-sel darah merah yang membawa oksigen ke dalam sel-sel tubuh kita. Hemoglobin merupakan molekul dalam sel darah merah yang membawa oksigen. Adapun klorofil adalah pembentuk sel darah merah yang paling cepat di dalam tubuh manusia. Dengan mengonsumsi klorofil, jumlah sel darah dapat meningkat sangat cepat sehingga pasokan energi dalam tubuh dapat terus-menerus dijamin.

Masuknya organisme bersel tunggal, seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur dapat mengganggu kesehatan manusia karena organisme-organisme ini menyebabkan sel melemah dan kelaparan akan nutrisi, menghalangi produksi mukosa pelindung tubuh, meracuni dan melemahkan daya kerja metabolisme tubuh, bahkan menyebabkan dinding sel tidak terlindungi.

Ann Wigmore (The Wheatgrass Book, 1985) mengatakan bahwa klorofil dapat melindungi kita dari senyawa-senyawa karsinogen, di mana makanan dan obat lainnya sudah tidak berfungsi lagi.
 Klorofil bertindak menguatkan sel-sel, melepaskan zat racun dari hati dan aliran darah dan secara kimiawi menetralisasi polutan-polutan.

Klorofil yang dikonsumsi secara oral dapat menjadi alternatif pengganti transfusi darah. Bahkan, dalam bukunya, The Healing Power of Chlorophyll, Bernard Jensen menegaskan berbagai hasil eksperimen dengan tikus, di mana darah tikus digantikan dengan klorofil, tetap dapat menjaga kelangsungan hidup tikus-tikus tersebut. Tim O’Shea dalam bukunya (The Sanctity of Human Blood) menegaskan bahwa vaksinasi bukanlah suatu proses imunisasi karena segala benda asing yang tidak mirip dengan molekul-molekul yang ada secara alami dalam tubuh, baik itu obat, vaksin, bakteri, virus, parasit, maupun makanan beracun dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Klorofillah satu-satunya molekul yang dapat diterima oleh tubuh karena kesamaannya dengan hemoglobin sehingga potensial dalam meningkatkan ketahanan tubuh kita.


CMP, Klorofil serbuk pertama di Indonesia!!

Apa Penyebab Kanker Serviks?



Kanker serviks
 merupakan jenis kanker yang paling banyak nomor tiga di dunia. Bahkan di Indonesia saja, setiap satu jam seorang wanita meninggal karena kanker ini. Kanker servik disebut juga "silent killer" karena perkembangan kanker ini sangat sulit dideteksi. Perjalanan dari infeksi virus menjadi kanker membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 10-20 tahun. Proses ini seringkali tidak disadari hingga kemudian sampai pada tahap pra-kanker tanpa gejala. Oleh karena itu pengertian kanker serviks mutlak dipahami oleh kaum wanita di Indonesia.



Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi
 Human Papilloma Virus (HPV atau virus papiloma manusia). Sekitar 70% kejadian kanker serviks merupakan akibat dari HPV 16 dan HPV 18. Awalnya sel kanker berkembang dari serviks / mulut rahim yang letaknya berada di bawah rahim dan di atas vagina. Oleh sebab itu kanker serviks disebut juga kanker leher rahim atau kanker mulut rahim. Di mulut rahim ada dua jenis sel, yaitu sel kolumnar dan sel skuamosa. Sel skuamus ini sangat berperan dalam perkembangan kanker serviks.
Kanker serviks dapat terjadi jika infeksi HPV tidak sembuh dalam waktu yang lama. Apalagi dengan sistem imun atau kekebalan tubuh yang rendah, infeksi akan mengganas dan menyebabkan sel kanker. Virus ini dapat menyebar melalui sentuhan: misalnya, ada virus HPV di tangan Anda, lalu Anda menyentuh daerah genital, maka daerah serviks Anda dapat terinfeksi. Atau bisa juga dari kloset di WC umum yang sudah terkontaminasi virus (jadi sebelum duduk, Anda harus selalu membersihkan dengan alkohol). Selain itu, ada sejumlah faktor risiko atau penyebab kanker serviks:
  • Wanita berusia di atas 40 tahun lebih rentan terkena kanker serviks. Semakin tua maka semakin tinggi risiko.
  • Faktor genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks. Namun hal ini bukan berarti jika keluarga Anda bebas kanker serviks maka Anda tidak akan terkena! Anda harus tetap berhati-hati dan melakukan tindakan pencegahan.
  • Hubungan seksual di usia yang terlalu muda, berganti-ganti partner seks, atau berhubungan seks dengan pria yang sering berganti pasangan. Virus HPV dapat menular melalui hubungan seksual. Seandainya seorang pria berhubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker servik, kemudian pria tersebut berhubungan sex dengan Anda, maka virus HPV dapat menular dan menginfeksi Anda.
  • Memiliki terlalu banyak anak (lebih dari 5 anak). Pada saat Anda melahirkan secara alami, janin akan melewati serviks dan menimbulkan trauma pada serviks, yang dapat memicu aktifnya sel kanker. Semakin sering janin melewati serviks, semakin sering trauma terjadi, semakin tinggi resiko kanker serviks.
  • Keputihan yang berlangsung terus-menerus dan tidak diobati. Ada dua macam keputihan, yaitu normal dan tidak normal. Pada keputihan yang normal, lendir berwarna bening, tidak bau dan tidak gatal. Jika salah satu dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi, artinya keputihan Anda tidak normal. Segera konsultasi dengan dokter!
  • Membasuh atau membersihkan genital dengan air yang tidak bersih, misalnya air sungai atau air di toilet umum yang tidak terawat. Air yang kotor banyak mengandung kuman dan bakteri.
  • Pemakaian pembalut wanita yang mengandung bahan dioksin (bahan pemutih yang dipakai untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas).
  • Daya tahan tubuh yang lemah, kurangnya konsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat. Kebiasaan merokok juga menambah risiko kanker serviks.

Pakailah Pembalut yang aman Seperti Pembalut Evasoft..

PAKET PERAWATAN KEWANITAAN

10 Khasiat Spirulina Sumber Nutrisi Alami



SPIRULINA
, tumbuhan mikroganggang yang hidup sejak 3,6 milyar tahun yang lalu, merupakan sumber nutrisi alami yang paling lengkap bila dibandingkan dengan sumber nutrisi lain yang pernah ada. 


Spirulina adalah sumber nutrisi 100 persen alami dan makanan yang bersifat alkali. Agar tubuh tetap sehat, sangat penting bagi kita untuk mengkonsumsi makanan sehari-hari dengan proporsi seimbang antara 80% makanan ber-alkali dan 20% makanan bersifat asam. 

Untuk itu, spirulina memang memiliki kandungan yang sangat lengkap dan baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Bayangkan, spirulina ternyata memiliki kandungan zat besi 58 kali lebih banyak daripada sayur bayam dan 18 kali lebih tinggi daripada daging. Ganggang ini juga mengandung beta karoten 25 kali lebih banyak daripada wortel, dan 100 kali lebih banyak daripada pepaya, di samping kandungan lain seperti vitamin, protein, mineral, lemak, dan karbohidrat. 

Spirulina tersedia dalam bentuk pil atau bubuk. Sebagian besar spirulina dikonsumsi di AS dikembangkan di laboratorium. Ada berbagai macam spesies spirulina yang berbeda, hanya beberapa yang diidentifikasi pada label produk komersial yang tersedia. Spirulina maxima (dikembangkan di Meksiko) dan Spirulina plantensis (dikembangkan di California) adalah yang paling populer. Sayangnya, spirulina yang dipasarkan dalam berbagai kemasan di Tanah Air semuanya impor di antaranya dari China, Jepang, India, dan Amerika Serikat. Hal itu disebabkan belum ada investor yang menganggap spirulina sebagai makanan kesehatan. Padahal spirulina memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan suplemen kesehatan lainnya, antara lain: 

1. Meningkatkan imunitas
 
Pada penelitian terbaru terhadap kandungan spirulina, terungkap bahwa ganggang ini bisa menjadi stimulan penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh. Spirulina bekerja dengan meningkatkan produksi antibodi, cytokines, (protein pelawan infeksi), dan sel lain yang meningkatkan imunitas sehingga membantu menyembuhkan infeksi dan penyakit kronis seperti kanker. 

2. Sebagai suplemen protein
 
Enam puluh dua persen spirulina terdiri dari asam amino sehingga kaya akan protein dan nutrisi lain. Spirulina telah digunakan secara tradisional sebagai suplemen alami bagi orang yang tidak dapat memperoleh kalori atau protein yang cukup karena diet atau bagi orang yang membutuhkan nutrisi lebih seperti atlet. 

3. Mengatasi anemia
 
Spiriluna juga dapat menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan hemoglobin. Selain itu, memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh serta mengurangi efek samping terhambatnya produksi stem sel atau sel-sel penghasil sel darah. Pada percobaan terhadap hewan, terlihat bahwa spirulina meningkatkan hematopoiesis yakni pembentukan sel darah merah. Itu diyakini karena tingginya kandungan zat besi di dalamnya. 

4. Mengatasi alergi 
Spirulina juga dapat melawan reksi alergi dengan cara mencegah pelepasan histamin atau zat yang menyebabkan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan mata berair. 

5. Mengatasi penyakit yang berhubungan dengan antibiotik 
Meskipun menghancurkan organisme yang merugikan dalam tubuh, antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik yang disebut probiotik seperti Lactobacillus acidophilus yang terkadang menyebabkan diare. Spirulina terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan L acidophilus dan probiotik lain. 

6. Mengatasi infeksi 
Spirulina memiliki kemampuan menangkal herpes, influenza, cytomeglovirus, dan virus HIV. 

7. Mengatasi kanker mulut 
Dalam suatu penelitian, sebanyak 87 orang yang mengunyah tembakau dan mempunyai precancerous lesion (leukoplakia) diberikan spirulina atau plasebo secara acak. Hasilnya, lesi atau luka pada mulut pada pemakai spirulina lebih terbantu untuk sembuh daripada pemakai plasebo. 

8. Mengatasi kerusakan lever 
Spirulina dapat membantu melawan perusakan lever dan cirrhosis (gagal lever) pada hepatitis kronis. 

9. Mengurangi risiko kanker 
Spirulina berguna menunjang fungsi kardiovaskuler dan keseimbangan kolesterol, memperbaiki fungsi pencernaan, meningkatkan fungsi detoksifikasi serta mengurangi risiko kanker dengan melindungi tubuh dari radikal bebas. 

10. Mengurangi efek kemoterapi 
Spirulina mengurangi efek yang tidak baik dari kemoterapi, seperti kepala pusing, tidak nafsu makan, sukar tidur, mual muntah, tenggorokan kering ataupun cemas 

Selain itu, spirulina mengandung produk perawatan kulit sehubungan dengan sifat melembapkan dan mengencangkan. Komponen yang diturunkan dari spirulina juga memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi inflamasi seperti arthritis. Melihat sejuta manfaat spirulina, tentu ganggang ini baik untuk dikonsumsi segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang peduli akan kesehatan tubuhnya.(Pri/0L-06)